Kalo saya lihat, beberapa tahun belakangan ini makin marak berdiri xxxMart. Entah itu H****Mart, A***MArt ato I***Mart. Mungkin karena ada banyak orang yang sudah kebayakan uang dan ngga tau mesti diputer dimana duitnya supaya menghasilkan duit yang lebih banyak lagi...
Tapi sebenarnya, keberadaan mereka itu merugikan atau menguntungkan konsumen? Tulisan setelah pertanyaan ini sebenarnya hanya merupakan pendapat pribadi, bukan golongan dan tidak untuk menyudutkan pihak-pihak tertentu. Jadi gini, setelah beberapa kali melakukan survey, baik itu berdasarkan pengalaman teman atau pengalaman pribadi, keuntungan yang bisa kita dapatkan hanyalah kenyamanan semata. Karena tempatnya adem, bersih dan proses pembayaran berlangsung lebih cepat.
just a few notes from novia ekapraharani. even if these are published notes, they aren't intended to be read by public. it's more as a personal satisfaction because finally she had time and space to write down her thoughts. so if you happen to find this blog, then you're one step closer in getting to know her. cheers!
Sunday, May 25, 2008
Pilkada Kota Malang
Sebentar lagi akan diselenggarakan Pemilu di kota Malang yang tercinta ini. Yang aku tahu hanya ada 3 calon walikota yang akan bertarung. Katakanlah mereka adalah Sang Juara Bertahan, Sang Pengusaha dan Sang Pemuda. Aku ngga tau apa kontrak politik yang mereka akan bawa (mungkin juga karena aku ngga ada usaha untuk mencari tau) tapi yang jelas siapapun yang akan terpilih benar-benar bisa membawa Malang ke arah yang lebih baik. Entah itu secara ekonomi, pendidikan maupun lingkungan hidup (environment).
Secara ekonomi, aku pengen Malang menjadi kota pertama di Indonesia yang secara transparan memberikan informasi penggunaan APBD-nya. Aku pengen Malang mempublikasikan berapa jumlah pendapatan kota dan berapa alokasi dana untuk belanja keperluan kota. Angka yang disebutkan adalah pasti dan bukan hanya prosentase! Aku pengen Malang menjadi kota yang mengelola keuangannya secara profesional. Diaudit oleh auditor publik dan hasilnya bisa dipublikasikan. Ini semata-mata karena uang yang digunakan dalam APBD adalah milik masyarakat. Kan kita masyarakat yang bayar pajak. Aku yakin dengan begitu masyarakat bisa menilai dan menagih janji jika realisasi tidak sesuai dengan anggaran.
Secara ekonomi, aku pengen Malang menjadi kota pertama di Indonesia yang secara transparan memberikan informasi penggunaan APBD-nya. Aku pengen Malang mempublikasikan berapa jumlah pendapatan kota dan berapa alokasi dana untuk belanja keperluan kota. Angka yang disebutkan adalah pasti dan bukan hanya prosentase! Aku pengen Malang menjadi kota yang mengelola keuangannya secara profesional. Diaudit oleh auditor publik dan hasilnya bisa dipublikasikan. Ini semata-mata karena uang yang digunakan dalam APBD adalah milik masyarakat. Kan kita masyarakat yang bayar pajak. Aku yakin dengan begitu masyarakat bisa menilai dan menagih janji jika realisasi tidak sesuai dengan anggaran.
Subscribe to:
Posts (Atom)