Alhamdulillah, kemarin sore ini saya mengalami kejadian yang mengingatkan saya betapa beruntungnya kehidupan yang saya jalani saat ini.
Laki-laki : “Terigu seperempat, tepung kanji seperempat, gula seperempat”
Ibu pemilik toko : “Apalagi?”
Laki-laki : “Kertas bungkus tiga ribu, minyak seperempat”
Percakapan diatas terjadi ketika saya, sepulang kerja, mampir ke toko kelontong di dekat rumah untuk membeli telur dan beras. Saya memarkir mobil di sebelah toko, masih berseragam kerja, masuk ke toko tersebut. Sambil membawa dompet di tangan, saya sempat berfikir “Kira-kira telur 1 kilo dan beras 3 kilo abis berapa duit ya?”.
just a few notes from novia ekapraharani. even if these are published notes, they aren't intended to be read by public. it's more as a personal satisfaction because finally she had time and space to write down her thoughts. so if you happen to find this blog, then you're one step closer in getting to know her. cheers!
Thursday, November 22, 2012
Monday, November 12, 2012
Sakjane aku iki males ngomel!
Please be noted that the following post is totally about one grumbling about another. Excuse the choice of words as this might be one of my personal yet inappropriate post yet.
Jadi begini…
Saya adalah orang yang sangat mudah untuk percaya dengan orang. Let alone, jika orang tersebut berpredikat teman. Kalo teman aja saya bisa sangat percaya, lebih lagi untuk teman yang statusnya adalah teman makan. Level kepercayaan saya akan lebih tinggi lagi.
Jadi begini…
Saya adalah orang yang sangat mudah untuk percaya dengan orang. Let alone, jika orang tersebut berpredikat teman. Kalo teman aja saya bisa sangat percaya, lebih lagi untuk teman yang statusnya adalah teman makan. Level kepercayaan saya akan lebih tinggi lagi.
Subscribe to:
Posts (Atom)