Thursday, December 22, 2011

lebih gampang jadi penonton daripada pemain…

Beberapa hari yang lalu, tempat kerja saya ada event yang cukup besar. Dikatakan besar karena yang hadir adalah beberapa pejabat Negara. Mengingat tamunya adalah tamu Negara, makanya acara kami melibatkan protokoler kabupaten.

Kalau ditanya sukses atau tidaknya, maka jawaban diplomatis saya adalah berbanding lurus dengan persiapan sebelum hari H. Jadi kalo emang persiapannya matang, maka hasilnya juga memuaskan. Dan kalo persiapannya kurang matang, maka hasilnya juga tidak bisa memuaskan.

Sunday, October 16, 2011

Not as easy as they sang it would be…

We all experienced it once or twice in our life. The tears, the longing feeling and the what-ifs are just a small part of broken heart….

We go through a lot of ways to mend it, to forget about it and move on. To do so, some tries to find friends to talk about it, or even do stupid thing like jumping off a bridge! For me, I prefer to listen to broken-hearted songs.

Wednesday, September 7, 2011

Disorientasi Waktu

Menurut saya, istilah disorientasi waktu adalah kondisi dimana kita secara tidak sadar kehilangan kemampuan untuk mengetahui waktu atau jam secara pasti.

Asal Muasal
Nah, pas puasa kemarin, jadwal les kan tidak berkurang. Suatu hari Jumat, entah minggu keberapa, saya punya 2 jadwal les, yang artinya saya akan pulang lebih malam dari biasanya. Di kompleks perumahan sini, jika waktu sudah menunjukan jam 9 malam, akses masuk kompleks ditutup parsial. Pagar masuk sebelah kiri akan ditutup. Yang difungsikan hanya pintu kanan sebagai akses 2 arah.

Sunday, May 22, 2011

Home Sweet Home

Sebuah perasaan yang baru kali ini saya rasakan. Home is indeed sweet home. Wiken ini saya putuskan untuk menginap lagi di rumah orang tua saya di Blimbing. Keputusan itu saya ambil karena saya males untuk hadir di acara komplek perumahan sini di Minggu sore, jadi sekalian aja spending Sabtu-Minggu disana.

Rumah orang tua saya sedang ada renovasi. Kalau denger kata renovasi, sudah pasti ada variabel macem lantai berdebu, perabot yang pindah tempat, pasir, semen dan kayu didepan rumah. Bottom line, kapal pecah! Saya tidak suka dengan ketidakteraturan, setidaknya untuk tempat yang asing bagi saya, hal itu sangat mengganggu.

Tuesday, May 17, 2011

K-Drama or J-Drama?

Selama ini saya dijejali dengan K-Drama yang terlalu sering menampilkan ( atau mungkin cerita yang saya tonton terbatas pada ini saja ) cinta segitiga antara Si Kaya dan Si Miskin, dimana si pemeran utama laki-laki selalu mendapatkan pemeran utama perempuan.  Cerita yang ditampilkan pun sambung menyambung menjadi belasan episode (dan ini ucapan Alhamdulillah dari hati yang paling dalam karena sebagian besar produser disana membatasi hingga hanya belasan dan tidak mencapai ratusan seperti tayangan drama di negara yang tidak perlu saya sebut namanya..), yang jika kita ngga nonton episode sebelumnya dapat dipastikan bakal bengong karena ada missing link.

Ditengah kebosanan yang melanda, akhirnya saya mengambil resiko untuk donlot satu serial drama dari Jepang. Mungkin Anda berpikir “Wih, rajin sekali.. Donlot lho.. emang koneksi SMART lancar?”. Alhamdulillah, berkat doa Anda, koneksi SMART dan yang paling penting, server penyedia file film tidak mengecewakan. Kesepuluh-sepuluh seri dramanya berhasil didonlot tanpa suatu halangan apapun.

Monday, April 25, 2011

I was so ready to give my decision, but why haven’t you called?

This thought had been running around in my head for the past few days, and I could go insane if I didn’t write it. So, bare with me… I am currently in a career crossroad. At my age, I still have the chance to work in a different company, with the similar job description like my current company, but with more focus on something.

I’ve undergone my job interview, and got a positive response from them. Four days after the interview, I got a phone call from the company. He, who represents the company, asked me about the possibility to join the company.

Tuesday, April 19, 2011

I don't have a TV set. It's not worthed...

Jadi gini... Kebanyakan dari kita sudah addicted to a magic box yang bernama Televisi. Kita bahkan memuja that God-forsaken thing hanya karena berpendapat bahwa TV adalah sumber hiburan. Kita juga bahkan berpendapat bahwa televisi itu informatif dan mendidik.

Memang harus diakui, sejak dijual pada tahun 1930-an, televisi telah menjadi fenomena tersendiri. Kemunculannya seakan menjadi katalis bagi produk entertainment yang membutuhkan televisi, lain seperti :
  • Player cakram padat, yang beranggotakan Laser Disc (masih inget kan? yang piringannya segede Gaban), VCD, DVD, dan yang terbaru, Blu-Ray.
  • Konsol Game, yang diisi produsen seperti Nintendo, Sony Playstation dan X-Box

Monday, March 14, 2011

jerawat oh jerawat

Kehadirannya ngga pernah diharapkan, dan kepergiannya selalu meninggalkan bekas. Dia bisa datang bergerombol, bisa juga datang sendiri. Tak jarang kedatangannya silih berganti, mati satu tumbuh yang lain. Dia selalu berhasil memilih posisi strategis untuk menampakkan diri. Dalam ilmu desain, dia selalu bisa menjadi focal point saat kita berinteraksi dengan teman2 kita. Dia adalah jerawat!

Saturday, March 12, 2011

5 hari kerja

Mulai 1 maret kemarin, perusahaan tempat saya bekerja menerapkan sistem kerja baru. Kami yang sebelumya menerapkan 5.5 hari kerja, sekarang berubah menjadi 5 hari kerja saja.

Dulu jam kerja saya adalah 8 - 16.15 untuk hari Senin hingga Jumat, 8 - 12.15 untuk hari Sabtu dan libur di hari Minggu, sekarang menjadi 8 - 17 dan libur di hari Sabtu dan Minggu. Sisi buruknya adalah nyampe Malang pastinya jadi lebih malem. Saya baru nyampe rumah disaat lampu teras rumah tetangga  sudah pada nyala. Rumah saya yang selama ini keliatan ngga berpenghuni (with or without me inside it) karena memang kebanyakan kosong seharian, jadi makin keliatan ngga berpenghuni.

Friday, March 4, 2011

Hmm.. Aora TV atau Emergency Fund??

Pada awal saya pindah rumah, saya berkeinginan untuk tidak memiliki TV. Alasan yang pertama dan utama adalah saya tidak ingin nonton sinetron atau berita lebay di stasiun televisi lokal, sehingga jika saya punya TV, harus ada pasang TV Kabel juga. Sementara di awal kepindahan, saya harus mengencangkan ikat pinggang untuk mengumpulkan Emergency Fund atau lazim disebut Dana Darurat.

Emergency Fund sudah saya rencanakan sesuai arahan Suze Orman, seorang perencana keuangan internasional, dimana disarankan untuk kondisi ekonomi saat ini agar memiliki Emergency Fund sebanyak 6x pengeluaran setiap bulan. Dan Emergency Fund ini haruslah diluar tabungan. Jika seseorang hanya punya tabungan saja, dan jumlahnya lebih kecil dari 6x pengeluarannya, maka sama saja orang tersebut tidak punya tabungan. Eureka! Lebih lanjut dia berpendapat, di jaman yang serba susah ini, orang akan makin sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Untuk itu, waktu 6 bulan mencari pekerjaan lain dirasa cukup. Selama ini saya hanya punya tabungan, dan karena event pindahan ini, tabungan saya mencapai titik terendah. I have to start over from the scratch!

Sunday, February 27, 2011

Aku eneg liat sixpack-mu!!!

Sejak adanya channel Arirang TV dan KBS, saya lebih ter-ekspos pada KPop. At first, saya pikir ‘oh, bajunya lucu2 ya? Personel girlband-nya cantik2, boyband-nya juga ganteng2.’ Tapi makin lama, makin saya tau bahwa KPop (khususnya vocal goup) itu fabricated

Mereka bukan sekumpulan cowok/cewek yang sudah lama membentuk vocal group yang karena mengirimkan demo ke recording company kemudian dikontrak untuk mengeluarkan album. Ternyata adalah individu2 yang merasa dirinya berbakat dalam singing, dancing and acting, yang kemudian melakukan audisi untuk masuk ke recording company.

Sunday, February 20, 2011

Being grateful...

I just had lunch with my family the other day. It’s getting clearer that I am different from my siblings. Their financial taste of things is different from mine. As I listen to their conversation, it made me twitched my eyebrows. To make things short, they’re the Blackberry generation, while I’m the use-any-affordable-phone type. They belong to the i-ride-my-car-everywhere kind of group, while I’m happy enough with riding my motorbike. You know.. I think you get the picture..

My siblings called me stringy just because I didn’t buy them things from my salary. Or maybe they’re talking behind my back about me not giving some money to my parents. Well actually, my reasons are quite reasonable. I mean, why would I spoil them with things that they wanted instead of needed? There’s a thin line between wanted and needed something. I prefer to give some to the need. As for my parents, they still could afford to buy things on their own. Their earnings are bigger than mine. So what’s the need of giving some money? I mean, there are other ways to show our gratitude as a child, sincerely like be there for them even when they don’t need us to. For me, it’s more meaningful than just a few cash or cakes.

Sunday, February 6, 2011

What’s wrong with being different?

I just had an interesting short conversation with my mom. It started with a discussion about my younger sister, who seemed to spend a lot of her time out with her boyfriend. I said it’s okay, since she’s planning to marry him, so she needs to socialize with his world a little more. Then it came the magic question from her : “When will you?”.  She even offered to find a guy for me..*crap!*

Sunday, January 30, 2011

Donor darah : 101

Hari ini saya berkesempatan untuk melakukan donor darah, sebuah aktivitas rutin yang saya lakukan sejak tahun lalu. Sampai hari ini, saya baru 6x melakukan donor. Ngga semua orang mau melakukan donor dengan alasan yang beragam. Kalo bapak-bapak rekan kerja saya di IT ngga mau donor karena takut jarum, hihihi…

Saya selalu ingin melakukan donor, dan waktu itu pas kebetulan ada acara donor darah di tempat saya bekerja, saya enlist untuk menjadi donor. Sayangnya waktu itu berat badan saya masih kurang dari syarat minimal. Jadi saya batal donor.  Sejak saat itu saya bertekad, untuk periode donor darah berikutnya, saya harus bisa donor. Dan berhasil! Saya berhasil menaikkan berat badan sehingga memungkinkan saya untuk donor.

Syarat untuk melakukan donor sudah banyak dipublikasikan di media, tapi apa salahnya kalo saya tulis lagi disini. OK, here it is :

Thursday, January 27, 2011

Mengelola keuangan yang terbatas

Harus diakui, banyak tantangan baru yang harus saya hadapi terkait keputusan saya untuk pindah dari rumah orang tua. Salah satunya adalah masalah finansial. Let's face it, banyak kemudahan yang saya dapatkan ketika masih satu atap dengan mereka. Sekarang, semuanya harus ditanggung sendiri. Jika penghasilan saya besar, mungkin hal itu akan mudah dilakukan, tapi pada kenyataannya tidak. Penghasilan saya terbatas. Itulah tantangan yang harus saya taklukan.

Instead of whining about my salary, I'd prefer to live with it and moved on. Kalau merasa gaji yang didapat dari tempat kerja kurang mencukupi ya sudah, tinggal pilih jangan kerja di sana, pasrah atau cari tambahan di luar. Untuk mengatasi keadaan keuangan yang terbatas tersebut, saya kembali menggunakan sistem amplop.

Saturday, January 22, 2011

Berdoa itu bukan dengan cara update status fesbuk...

Akhir-akhir ini banyak saya liat temen-temen di fesbuk menuliskan doa mereka di update status mereka. I can't deny that I did it once (like a long time a go..), but after that I came to my senses. Menurut saya, berdoa adalah cara kita berkomunikasi intens dengan pencipta kita. Cara kita untuk menumpahkan semua keinginan dan harapan kita. I just don't understand why they wrote them down. More over, in facebook! It isn't a private place.

Why would you let anyone knows your plead to God? What's the point of doing so? I doubt that God would granted your wish even if you had 1000 likes from your friends. If it yours to keep, then God would certainly give it to you gladly. If it isn't, then even if you cry with tears of blood, God wouldn't granted your wish.

Monday, January 17, 2011

jangan nulis blog kalo lagi ngantuk!

Yup, pelajaran yang didapat hari ini adalah : "Jangan nulis blog kalo lagi ngantuk". Kesalahan yang mungkin terjadi adalah :

Spelling and Grammar
Kalo lagi ngantuk, ejaan dan tata bahasa hampir pasti amburadul. Pasti akan ada kata yang kekurangan atau kelebihan huruf. Pasti akan ada kalimat yang terasa janggal. Pasti akan ada paragraf yang ngga nyambung satu dengan yang lain. Untuk itu, jangan nulis blog kalo lagi ngantuk!

Sunday, January 16, 2011

Bye Bye Indovision-ku

Salah satu hal yang menyedihkan dengan keputusan ngga beli TV buat rumah baru adalah ngga bisa lagi nonton channel berkualitas dan mendidik seperti kebanyakan channel TV di Indovision.

Awal saya memutuskan untuk langganan Indovision adalah waktu itu di Malang ada pemutusan beberapa tayangan TV nasional, yang sebelum pemutusan relay pun saya kesulitan memilihi program acara karena banyakan sinetronnya, apalagi setelah ada pemutusan relay. Makin menderitalah hidup saya, mengingat saya termasuk couch potato tingkat tinggi.

Friday, January 14, 2011

Me and my life at the present time

Yak! Sudah hampir dua minggu saya tinggal di lingkungan baru. Dengan kondisi sekarang, saya jadi (lebih tepatnya, dipaksa) punya kebiasaan baru seperti :

Bersosialisasi dengan orang2 baru

Sebenernya buat orang2 normal, bersosialisasi adalah hal yang lumrah dilakukan. Tetapi untuk orang anti-sosial seperti saya, hal ini agak sulit dilakukan. Saya ngerasa my home is my fortress. Rumah adalah tempat dimana saya ngerasa aman secara psikologis. So, everytime I open my door, it feels like I’m vulnerable. I have no more defense to let people see me and interact with me. Kalau pun saya keluar rumah, sepanjang pintu pagar sampai pintu gerbang kompleks, I prefer not to put a friendly face unless I have to. That’s normal for me, which most people find it strange.

Saya juga heran pas liat pintu rumah dan pagar tetangga yang terbuka bahkan sampai jam 8 malem. Sementara saya, begitu nyampe rumah, buka pagar, masukin motor, tutup pagar, masuk rumah, trus tutup pintu. Kalau dianalisa, mungkin itu pengaruh dari lingkungan tempat saya dibesarkan selama ini, dimana rumah punya pagar tinggi dan terkunci.