Mulai 1 maret kemarin, perusahaan tempat saya bekerja menerapkan sistem kerja baru. Kami yang sebelumya menerapkan 5.5 hari kerja, sekarang berubah menjadi 5 hari kerja saja.
Dulu jam kerja saya adalah 8 - 16.15 untuk hari Senin hingga Jumat, 8 - 12.15 untuk hari Sabtu dan libur di hari Minggu, sekarang menjadi 8 - 17 dan libur di hari Sabtu dan Minggu. Sisi buruknya adalah nyampe Malang pastinya jadi lebih malem. Saya baru nyampe rumah disaat lampu teras rumah tetangga sudah pada nyala. Rumah saya yang selama ini keliatan ngga berpenghuni (with or without me inside it) karena memang kebanyakan kosong seharian, jadi makin keliatan ngga berpenghuni.
Sementara sisi baiknya adalah libur dua hari, dengan begitu saya jadi punya lebih banyak waktu untuk santai. Seperti hari ini misalnya, saya sama sekali ngga menampakkan wajah saya ke tetangga. Cuman lying in bed, downloading movies and facebooking (what!?!?), whahahaha…
Buat saya, 5 hari kerja ngga ngga jadi masalah. Anak les saya jadwalnya juga bisa diundur yang dari jam 5.30 menjadi 6.30. Toh begitu nyampe rumah, setelah melakukan sedikit housekeeping (trust me, housekeeping saya sedikit sekali) saya langsung tidur. Ini merupakan salah satu keuntungan ngga punya TV. Mata saya yang sudah lelah, tidak lagi dipaksa melek untuk melihat acara TV favorit saya di malam hari. Jam tidur jadi 7 jam, which is normal for me. Selama 2 bulan ini, hidup saya jadi sedikit lebih teratur dengan tidak adanya TV.
Kemudian dengan nyampe rumah lebih malem, makin sedikit waktu saya untuk berinteraksi dengan tetangga disaat matahari belum tenggelam, *thumbs up*. It is something to celebrate for an antisocial like me :D
No comments:
Post a Comment