Wednesday, February 15, 2012

buku tabungan saya adalah track record keuangan saya

Sebagian besar dari kita pasti punya buku tabungan. Saya pun tidak terkecuali.Saya punya dua, dari dua bank swasta yang berbeda. Saya bukanlah orang yang paling rajin dalam hal menabung, tapi saya suka menabung.  Alhamdulillah, masih ada sebagian gaji yang bisa disisihkan untuk tidak ditarik dari tabungan.

180609 adalah kali pertama saya membuka rekening Women One di salah satu bank swasta nasional.

Hari ini kebetulan ada rekan yang ke bank, jadi saya nitip untuk cetak buku tabungan. Ngeliat print out di halaman buku tabungan tersebut ternyata membawa beberapa kenangan. Baik yang menyenangkan maupun tidak. Jumlah uang yang tercetak di rekening saya tidaklah besar tapi juga tidak selalu bertambah.Trenyuh aja pas inget kalo there were times dimana saldo saya tinggal 5 digit. Ditambah lagi, saya suka ngasih catatan tambahan tentang uang yang masuk dan keluar dari rekening saya.

Catatan tambahan tersebutlah yang mengingatkan saya.  Keputusan keuangan yang tidak selalu benar, tapi tidak akan saya sesali. Keputusan-keputusan itulah yang membuat saya lebih dewasa dalam mengatur keuangan saya.

Saat ini, saya sudah tidak terlalu aktif menggunakan rekening tersebut, mengingat tempat saya bekerja telah mengalihkan payroll ke bank lain, sebuah bank swasta baru dengan nama lama.  But I think I’m gonna keep my Women One account. Bukan karena saya tertarik dengan program yang ditawarkan, tapi lebih ke kenangan personal. Buku tabungan itu menyimpan track record ups and downs keuangan saya.

No comments: