Monday, August 19, 2013

Acne Diary 2 : Iritasi

Okeh... Setelah sebelumnya memperkenalkan obat yang saya pakai disini, saya akan lanjutkan tentang perjalanan pengobatan jerawat dan bekasnya di punggung dan dada.

Saya sebelumnya menulis bahwa acne feldin dan reticor 0.1-nya dipakai bergantian. And I did that. Setelah 2 minggu pemakaian, saya harus menahan rasa sakit, panas dan gatal akibat iritasi reticor. Little that I know, part of it was my fault.



Iritasi
Kulit pundak saya mengelupas, memerah dan rasanya panas.Kulit di dada jadi lebih pink-ish. Bekas-bekas jerawat semakin membesar di perut dan punggung. Sepertinya noda jerawat yang tadinya tidak ada menjadi ada. Warnanya juga merah tua. Kulit punggung, dada dan perut saya was at my worst! Belum lagi ditambah pengelupasan kulit dan rasa gatal.

Tanggal 13 Agustus yang lalu, saya memutuskan untuk kontrol ke dr Dhelya. Hasilnya? Anouther round of medicine :(

Menurut dokter, kulit saya seperti keracunan obat. Saya harus menghentikan pemakaian reticor dan Acne feldin. Saya diberi 2 macam obat minum dan salep racikan untuk meredakan rasa gatal, merah dan panas yang saya rasakan.

Saya diberi resep intrizin dan sanexon 8mg. Hasil dari googling, dua pil ini untuk meredakan iritasi. Selain itu, ada salep yang harus saya oleskan pada bagian yang merah tiap pagi dan malam.

Hasil nyata bisa dilihat 24 jam setelah pemakaian resep kedua. Warna kulit kembali normal, rasa gatal dan panas sudah hilang. Pengelupasan kulit juga sudah jauuuuh berkurang hingga hari ke3 pemakaian. Kulit saya menjadi sangat halus meskipun noda jerawat yang sebelumnya masih ada.

Saya rasa ini bukan karena salep racikan dari dokter. Ini karena reticor. Despite the bitter beginning, saya masih yakin bahwa kulit punggung dan dada saya bisa halus seperti saat ini karena reticor.

Kesalahan pemakaian 1 :
Reticor yang mengandung tretinoin adalah zat yang sangat peka terhadap sinar matahari. Saya diminta untuk memakainya pada malam hari. Tapi karena tidak berbau, maka saya juga mengaplikasikan di punggung pada pagi hari dan kemudian beraktifitas seperti biasa.

Kesalahan pemakaian 2 :
Untuk kulit yang belum pernah berkenalan dengan tretinoin, pemakaian harusnya hanya sebesar biji kedelai untuk wajah dan atau dada. I think I applied it more that it supposed to be on my shoulder, chest and back. Sementara prinsip tretinoin adalah less is more. The less amount you applied, it works better on you.

Kesalahan pemakaian 3 :
Dokter saya menyarankan pemakaian tiap dua hari sekali di malam hari. Tetapi dari salah satu website klinik kecantikan yang dokternya adalah pengguna tretinoin selama 20 tahun, tretinoin 0.05 awalnya diaplikasikan selama 3 hari sekali di malam hari. Jika kulit sudah terbiasa, maka penggunaan tretinoin 0.1 setiap malam pun juga tidak masalah.

Kesalahan pemakaian 4 :
Kulit harus benar-benar kering sebelum diaplikasikan tretinoin. Tunggu sekitar 20 sampai 30 menit setelah mandi sebelum mengaplikasikan. Jika kulit dalam keadaan basah atau lembab, dapat menyebabkan iritasi. I can't really recall, tapi saya tidak yakin saya menunggu kulit punggung saya kering selama itu sebelum saya mengoleskan reticor :(

Proses selanjutnya
Saat ini, noda jerawat saya berkurang. Dalam artian, warna coklat tua-nya sudah agak memudar. Masih ada jerawat yang muncul di punggung, apalagi ini mendekati siklus bulanan saya. Saya masih harus berkonsultasi lagi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan acne feldin lagi, atau apakah salep racikan itu bisa saya teruskan penggunaannya, atau bahkan menggunakannya di wajah. Will do that later today..


No comments: