Wednesday, March 14, 2012

Saya (akan) berlibur ke Bali!

Rencana ini diawali dari rasa bosan saya dan kedua teman saya dengan rutinitas kami sehari-hari pada bulan Februari yang lalu. Rute kami adalah : Rumah – Pabrik – (Khusus saya : Ngasih les Inggris) – Rumah. That’s it. Just plain boring!

Kemudian terjadi percakapan :

“Aku pengen liburan”.
“Ayuk! Tapi kemana? Sekalian yang jauh aja…”
“Ke Bali a?” 
“Ayuk! Aku sudah lama ngga ke Bali”
“Tapi kapan?”

Proses sabet kalender meja pun terjadi. Kami membuka lembaran kalender. Prioritas pertama adalah untuk cek tanggal merah, utamanya untuk mencari Harpitnas (Hari Kejepit Nasional – red.).  Akhirnya kami menemukan 2 tanggal dibawah ini :

  • Tanggal 23 Maret : ngga mungkin ada manusia yang akan ke Bali tanggal tersebut kecuali ingin ikut merayakan Nyepi
  • Tanggal 6 April : ngga bisa, karena dekat dengan tanggal closing.
Karena ngga ketemu, akhirnya diturunkan ke prioritas kedua, yaitu bukan hari Senin karena salah satu dari kami masih harus submit laporan weekly meeting. Bukan akhir bulan dan awal bulan, karena tanggal closing. Bukan tanggal 24 April, karena anak les saya UNAS.

Karena bulan April (saat itu) ngga ketemu tanggal yang cocok, kami geser liburan kami ke bulan Mei. Waktu itu ketemulah tanggal 15-20 Mei. Detail perjalanan kami sbb :

Naik bis malam dari Malang tanggal 15 Mei, berangkat jam 6 sore. Estimasi nyampe terminal Ubung tanggal 16 Mei jam 6 pagi. Sewa mobil (yang sudah diantar sama pemiliknya) dari Ubung ke Kuta untuk check ini di hotel. Keliling Bali sampe puas, trus pulang naik bis malam dari Ubung tanggal 20 sore, nyampe Malang tanggal 21 pagi. Trus masuk kerja di besok harinya.

It seemed perfect until we have to find a place to stay. Bingung karena di Kuta ngga ada akomodasi yang memadai budget dan higienitas, maka kami bergeser ke Denpasar. Ketemulah Harris Pop. Untuk tanggal 16-20 Mei, 1 kamar yang bisa muat maksimal 3 orang dewasa dihargai IDR 288K. Buat kami itu cukup murah, melihat foto kamar yang akan kami tempati (compared to Poppies, of course).

Entah apa yang menyebabkan kami belum memutuskan untuk booking kamar di Harris Pop. Padahal kami sudah menghubungi call center nya.

Tak lama berselang, I noticed something different with their webpage. Ada tambahan baris Promo Deal yang tidak ada sebelumnya. Sayangnya untuk bulan Mei, Promo Deal sudah Sold semua. Karena penasaran, saya geser ke bulan April. Deal tersebut masih ada, dan dari harga awal IDR 288K, harga Promo Deal yang ditawarkan hanya IDR 188K. My eyes just went large.

Kami mendiskusikan lagi tentang rencana keberangkatan kami, apalagi ada informasi ada penerbangan harga promo Citilink tujuan Surabaya-Denpasar PP.

Hari ini akhirnya kami settle-kan semuanya. Baik itu hotel, transport, bahkan urusan cuti kerja. Yang tadinya bulan Mei, liburan kami akan datang lebih awal, yaitu tanggal 17-21 April.

Dan kami tidak naik bis malam. Kami kepincut dengan tawaran terbang Surabaya – Denpasar PP hanya IDR 320K. Kami akan terbang dari Surabaya tanggal 17 April jam 08.00 dan balik dari Denpasar tanggal 21 April jam 10.20.

Kalau ditotal, akomodasi dan transport liburan di Bali selama hampir 5 hari roughly around IDR 1Mil. For me, that’s a great deal. Saya hanya bisa berharap semoga perjalanan kami sesuai dengan apa yang telah kami rencanakan. Bali, we’re coming (in about a month from now)!

No comments: